Bukan perkara mudah menghasilkan foto yang enak di lihat bagi pemula seperti saya, terutama dalam hal exsposure.
Yang sering saya temui sendiri itu kalo gak under ya over, dari sekian jepretan yang good exsposure paling cuman satu foto. Bukan hal asing lagi bagi saya sebagi pendatang baru di dunia fotografy.
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi exsposur, namun kali ini saya tidak mau membahas faktor yang mempengaruhi exsposure. Nantinya saya akan memberikan tips sederhana untuk menjepret agar tidak over dan under exsposure.
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi exsposur, namun kali ini saya tidak mau membahas faktor yang mempengaruhi exsposure. Nantinya saya akan memberikan tips sederhana untuk menjepret agar tidak over dan under exsposure.
Tips Mencegah Under Atau Over Exsposure Dalam Pemotretan
Ada beberapa langkah untuk mencegahnya yang saya lakukan, mudah dan sederhana kok, langsung aja yuk ikuti langkah langkahnya.
SETTING
Tentukan mode pemotretan pada mode Manual "M"
Dalam mode ini tentunya Shutter speed, Aperatur/bukaan lensa Dan ISO yang dapat kira rubah sesuai kondisi pemotretan.
Kita mengacu pada bukaan lensa dengan nilai tetap misal "F8". Ingat nilai F semakin kecil berarti semakin banyak blur, saya pilih nilai F8 agar tidak terlalu banyak blur.
ISO juga di perhatikan kalo memotert dalam kondisi siang hari sekitar 100 - 200, Kalo mendung sedikit redup 400-800, Kalo dalam kondisi gelap lebih atau sama dengan 1600.
ISO juga di perhatikan kalo memotert dalam kondisi siang hari sekitar 100 - 200, Kalo mendung sedikit redup 400-800, Kalo dalam kondisi gelap lebih atau sama dengan 1600.
Shutter Speed akan kita ubah2 nantinya dalam pemotretan, kenapa..? karena ini lebih mudah dalam pemotretan di lapangan. Dengna menggunakan tombol Quick Rol. Dengan cepat kita dapat merubah nilai shutter speednya.
Tekan Setengah Tombol Shutter Speed
Penekanan tombaol setengah pada shutter speed memiliki banyak fungsi selain memberikan waktu pada kamera untuk menentukan area fokus.
Indikator Exsposur yang nampak pada jendela bidik kamera. (Lingakr Merah) |
Hal ini juga memberikan indikator lain terutama bada Exsposure, Kalo di lihat di Jendela Bidiknya akan nampak seperti pada gambar (kiri).
Lihat pada lingkaran merah itu adalah indikator Exsposure ada angka yang menunjukan -3...-2...-1...0...1...2...3. Kalo di area Mines (-) berarti gelap kalo Ples (+) berarti terang. Nah idealnya ya pada angka "0".
Setelah kita tekan setengah tombol shutter speednya ini nanti kan menunjukan dimana exsposurnya pada area (-) Atau (+).
- Jika indikatornya bergerak menuju angka area (-) berarti nantinya foto akan gelap, Under Exsposure.
- Jika indikatornya menunjugakn pada angka "0" berarti nantinya foto akan ideal, Good Exsposure.
- Jika indikatornya menunjugakn pada angka (+) Berarti nantinya foto akan terlalu terang, Over Exsposure.
Indikator exsposure Yang nampak pada Layar LCD. (Lingkar Merah) |
Bila mana terjadi indikatornya masih dalam area angka (-), Maka Kurangi nilai Shutter Speed. Contoh 1/200 kurangi menjadi 1/160. Kurangi hingga indikatornya mendekati ideal.
Dan apa bila terjadi over exsposure maka percepatlah shutter speednya. Contoh dari 1/200 percepat menjadi 1/250. Hingga mendekati nilai ideal.
Jika shutter speednya terlalu lambat, yang berakibat tidak dapat membekukan gerakan, maka jalan ubahlah nilai ISOnya Naikan karena ini jalan alternatifnya.
Semoga dapat menjadi refrensi anda semuanya, meskipun tidaklah sempurna. Terimakasih sudah membaca dan menyibak dengan baik. Salam dari kami JBK....
0 komentar:
Posting Komentar